Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana rekrutmen besar-besaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sepanjang tahun 2024. Proses seleksi ini akan dibagi menjadi tiga gelombang, dengan gelombang pertama dijadwalkan pada minggu ketiga Maret, gelombang kedua pada Juni, dan gelombang terakhir pada Agustus.
Melalui program rekrutmen ini, pemerintah berharap dapat mengisi sekitar 2,3 juta posisi di berbagai instansi, termasuk tenaga pendidik seperti guru dan dosen, tenaga medis, serta berbagai posisi teknis lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi. Salah satu fokus utama dalam rekrutmen ini adalah menyerap lulusan baru atau fresh graduate, dengan target sekitar 690 ribu orang.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat sumber daya manusia di sektor publik, sekaligus memberikan kesempatan kerja bagi para pencari kerja, terutama mereka yang baru menyelesaikan pendidikan tinggi. Dengan terbukanya lowongan dalam jumlah besar ini, diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan rencana seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024. Proses seleksi ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dengan pendaftaran yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret hingga April 2024. Setelah itu, akan dilakukan seleksi administrasi pada bulan Mei, diikuti dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada bulan Juni hingga Juli, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada bulan Agustus hingga September. Pengumuman kelulusan direncanakan pada bulan Oktober, dan para peserta yang lolos akan mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) dari bulan November 2024 hingga Januari 2025, sebelum akhirnya diangkat menjadi CPNS pada bulan Februari 2025.
Adapun jumlah formasi yang akan dibuka pada seleksi CPNS 2024 ini cukup besar, yaitu mencapai 207.247 posisi. Formasi ini dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu formasi umum sebanyak 177.020 posisi dan formasi khusus sebanyak 30.227 posisi. Yang termasuk dalam formasi khusus antara lain adalah formasi yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, putra-putri asli Papua dan Papua Barat, serta lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.
Dengan dibukanya lowongan CPNS dalam jumlah yang cukup signifikan ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia untuk berkarir di sektor pemerintahan dan berkontribusi dalam pembangunan negara. Proses seleksi yang bertahap dan komprehensif juga diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.